Minggu, 19 Mei 2013

Mengawali 'Kepala Dua'

Alhamdulillah minggu kemarin 12 Mei, Allah tambahkan satu tahun lagi umur aku di dunia. Dan terus terang kemarin itu merupakan ulang tahun yang sangat luar biasa yang aku alami sepanjang hidup ini...

Ketika tepat pukul 00.00 aku mulai menangis, tangis haru karena alhamdulillah masih diberikan umur. Tak lama handphone berbunyi, seperti biasa ada ucapan dari teman-teman lewat sms juga twitter. Tapi aku tidak langsung membalasnya karena saat itu aku setengah sadar dan masih ingin merapatkan mata kembali.....
Lalu paginya, tak biasanya aku tak mendapatkan surprise dari orang rumah. Aku hanya mendapati ucapan dan doa dari mama, itu saja. Baiklah, kupikir bahagia saat mendapatkan surprise akan tergantikan dengan acara syukuran nanti sore. Kemudian aku menyibukkan diri membantu menyiapkan...
Siangnya, tak disangka tak diduga, teman-temanku datang ke rumah dengan sebuah kue ulang tahun dan sebungkus tepung terigu. Yah seperti biasa ada acara tiup lilin dan guyur tepung .Aku shock, aku terkejut, aku terharu karena sebela itu mereka ngelakuin sesuatu yang akan berkesan di hari ulang tahunku. Kata Ambar sang pencetus ide, surprise nya sudah terencana jauh-jauh hari. Entah karena mereka yang terlalu pintar atau aku yang terlalu cuek karena fikirku hari itu hari minggu jadwalnya mereka pulkam jadi tak terbayang ada rencana seperti itu. Tak tercium sedikitpun curiga. Sempat, pas pagi harinya aku dibingungkan oleh Bi Nyai karena pagi-pagi sudah sibuk masak. Aku tanya kenapa pagi sekali karena acaranya kan sore, Bi Nyai dengan datarnya menjawab 'ga tau mama'. Oh mungkin temannya bapak yang mau dateng, aku tidak begitu kepo saat itu. Yang jelas rencana mereka rapi dan berhasil  #tepuktangan :D:D. Yang lebih mengejutkan diam-diam ternyata mama juga salah satu pendukung dari rencana tersebut. Dan aku mulai berfikir, oh ternyata ini surprise nya dari mama
Di sore harinya, alhamdulillah kebetulan lagi ada rezeki, di rumah kami ngadain syukuran kecil-kecilan yang dihadiri oleh ibu-ibu sekitaran rumah. Tambah bahagia karena kakek ikut menyaksikan acaranya.....



Betapa hari yang luar biasa. Ucapan terimakasih untuk :
1. Mama, bapak, Aldi, Bi Nyai
Mama, yang udah bikin surprise luar biasa yang tak pernah terpikirkan sedikitpun.
Bapak dan Aldi, yang udah bantu nyiapin acara syukuran alakadarnya.
Bi Nyai, yang udah ikutan sibuk nyiapin makanan dari subuh sampai sore.
2. Ambar dan kawan-kawan
Aku tahu itu hari libur, harusnya kalian santai di rumah. Terimakasih udah bela-belain jauh dateng ke gubuk aku, udah ngorbanin waktu liburnya, kue dan tepungnya :D Terimakasih yang teeeerspesial buat Ambar yang istilahnya udah habis-habisan buat meriahin ulang tahunku. Jauh-jauh hari dia sms-an sama mama ngerundingin acaranya. Dia ngajak teman terdekatku dari teman SMP hingga SMA. Meski hasilnya ga banyak yang ikut karena ada halangan, tak masalah yang terpenting usahanya. Minggu yang lagi banyak-banyaknya tugas, Ambar masih nyempatin buat bikin movie maker untuk aku meski katanya itu amatiran tapi aku suka. Dan lagi, dia rela ngundurin waktu pulkamnya. Padahal aku sangat paham kalau dia sudah ingin cepat pulang, dia sudah sangat rindu keluarganya terutama keponakan barunya. Dia lakukan semuanya demi aku, kawan yang tidak selalu membuatnya nyaman. Ambar, terimakasih tak terbalaskan. #hug #kiss
3. Kakek
Ini ulang tahun pertama kalinya dengan kehadiran beliau. Meski beliau lagi sakit tapi beliau memenuhi permintaanku, nyempatin datang untuk menghadiri acara syukurannya. Kalian tau? Aku sangat menyayangi kakek, kakek panutanku.
4. Yang lain
Alhamdulillah dari pagi hingga pagi lagi, doa-doa terus mengalir dari orang-orang. Doa-doa yang terucap sangat penting dari apapun. Terimakasih doanya semoga Allah mengabulkan dan berbalik ke kalian yang mendoakan. Aamiin.

Mukaku yang masih shock :D

Gita, Ambar, Farida

Ambar, Rusi, Siti Kholidah, Untari, Siska, Deni, Gungun, Gita. #FYI Mina itu nama panggilan aku yang diciptakan sama Gita, dan dia aku panggil Liya :D

Kue ulang tahun dari mereka

Ini, kakek aku 



Terimakasih Ambar dan Fadilla :)
                                              
Ada hal lain yang membuat saya sedih sebetulnya. Aku tidak bertemu lagi dengan sahabat terdekatku dulu. Tapi aku harus mengerti bahwa jika sudah saatnya itu pasti. Aku mengerti itu, tapi tetap sedih :’( Ya sudahlah.

Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia dan kini sampailah kepada saat umurku yang ke 20 Tahun.
Nggak terasa kalau kata orang aku 'berkepala dua'. Begitu cepat waktu yang terlewatkan dan begitu banyak hal yang telah berlalu yang menjadi sebuah pelajaran yang dapat kita ambil.
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya dengan izin NYA Alhamdulillah aku masih diberi nafas dan nyawa untuk menikmati dan mensyukuri rahmat dari-NYA, Walau terkadang aku selalu melalaikan perintahnya tetapi tuhan tidak berhenti memberikan rahmat dan karunianya kepada kita semua.
Dengan mengucapkan “BISMILLAHIRROHMANIRROHIM” Aku harus lebih baik dari diriku yang sekarang untuk kedepannya.

TERIMAKASIH DAN MAAF UNTUK DI UMUR YANG KE-19






Tidak ada komentar:

Posting Komentar