Malam ini, aku sudah mencapai titik fusi kejenuhan. Oke, mungkin aku sudah merasa bosan dengan laporan-laporan dan jurnal yang setiap hari memaksa aku untuk menjadi orang yang so sibuk. Siapapun yang ngajak pergi, aku selalu menjawab dengan alasan yang sepertinya sekarang sudah jadi kata favorit, "maaf sibuk kuliah, banyak tugas, pengen istirahat, baru pulang kuliah cape". Tak banyak waktu untuk berbincang dengan keluarga, tak banyak waktu untuk bertemu dengan teman-teman lama, tak banyak waktu untuk pergi bareng mama... Pokoknya sekarang semuanya berubah.
Mahasiswa oh mahasiswa.. Masa yang didamba-dambakan sejak SMA. Mau jadi mahasiswa karena ga usah pake seragam lagi, mau jadi mahasiswa karena tak akan banyak tugas lagi, mau jadi mahasiswa karena jadwal ga sepadat SMA, mau jadi mahasiswa karena ada libur panjang sekitar 3 bulanan,...
Ternyata anggapan aku tentang masa kuliah yang identik dengan kebebasan itu, SALAH BESAR. Setelah jadi mahasiswa ternyata tetap harus memakai seragam, tugas-tugas lebih bejibun dibanding SMA, ternyata tetap libur di kuliah hanya minggu saja, libur panjang yang diimpi-impikanpun ternyata tidak ada.......
Aku memang berniat kuliah di bidang kesehatan, aku memang sudah tau kalau di kesehatan itu lebih sibuk dibanding yang lain. Tapi aku pikir, "tak apalah demi cita-cita". Namun, takdir berkata lain. Sekarang aku kuliah di jurusan yang sama sekali bukan cita-cita, sama sekali tak pernah terbayangkan sebelumnya. Meski masih di bidang kesehatan, tapi tetap rasanya kurang ikhlas.. Mungkin faktor terbesar yang bikin aku sama sekali ga nyaman dengan aktivitas sekarang, karena belum bisa nerima keadaan.
Benang yang akan ku gulung untuk dijadikan kain ternyata terpotong. Sehingga membuat aku enggan untuk membuat kain, dan justru benang itu tergulung ga karuan. Aku tak mendapat arah, tak mendapat tujuan, kehilangan jejak untuk mencapai impian. Keinginanku sudah sirna......
Tapi tenang, masih ada satu alasan yang bikin aku bertahan, Ibu dan Bapak. Tujuanku kuliah sekarang, sementara hanya ingin membuat kalian bangga, itu saja. Berusaha untuk menerima takdir juga :)
SEKIAN